Jumat 02 Dec 2016 01:01 WIB

Peserta Aksi 212 Diimbau Turun di Stasiun Alternatif

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna jasa KRL tujuan Stasiun Juanda dan Gondangdia disarankan turun di stasiun alternatif. Karena, kedua stasiun itu berdekatan dengan lokasi kegiatan Aksi Damai 212 sehingga kemungkinan terjadi penumpukan penumpang di dua stasiun tersebut.

''Apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sudah sangat padat, masyarakat dihimbau untuk beralih naik turun KRL di Stasiun alternatif terdekat seperti Sawah besar dan Stasiun Cikini,'' kata VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Jutaan massa diperkirakan akan mengikuti aksi super damai yang akan dipusatkan di Monas pada Jumat (2/12). Aksi tersebut digelar guna mengawal proses hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.

Eva pun mengatakan sebanyak 881 rute perjalanan akan tetap beroperasi normal pada Jumat (2/12). Meski, hari itu akan ada aksi super damai yang diperkirakan akan dihadiri jutaan orang dan dipusatkan di Monas.

''Semua rute akan tetap beroperasi normal. Operasional KRL berlangsung normal dengan mengoperasikan 881 perjalanan kereta,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement