Kamis 01 Dec 2016 14:54 WIB

Bupati Sleman Doakan Warganya yang Ikut Aksi 2 Desember

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Indira Rezkisari

Foto: Republika/Raisan Al Farisi

Sejumlah warga di dapur umum Majelis Taklim Daarul Falah, Jakarta, Kamis (1/12). Majelis tersebut menyiapkan konsumsi yang diperoleh dari partisipasi masyarakat untuk dibagikan kepada peserta yang akan melakukan aksi pada besok Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pergerakan massa untuk mengikuti Aksi 2 Desember masih terus berlangsung. Bahkan sampai sekarang ribuan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju ibu kota. Tak terkecuali warga dari Kabupaten Sleman yang kemungkinan besar ikut berangkat dengan rombongan jamaah DIY.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku mendoakan warganya yang berangkat ke ibu kota dalam Aksi Bela Islam Jilid III. Pasalnya acara yang akan diselenggarakan di sekitaran Monas itu merupakan kegiatan yang positif. "Saya doakan mudah-mudahan lancar. Karena itu kan kegiatan doa bersama," ujarnya saat ditemui pada kunjungan kerja di Kecamatan Minggir, Kamis (1/12).

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten sebelumnya hendak menfasilitasi masyarakat untuk doa bersama di Masjid Agung Sleman. Sebagaimana yang telah dilangsungkan kemarin di GOR UNY. Namun bagi mereka yang tetap memilih berangkat ke ibu kota tentu juga diperbolehkan.

Sri mengatakan, selain untuk berdoa, masyarakat juga bisa sekalian berekreasi di beberapa tempat di Jakarta. Hal ini tentu saja dapat memberikan kebahagiaan bagi para peserta aksi. Menurutnya, Pemerintah DIY juga tidak pernah melarang warganya untuk hadir di aksi 2 Desember. Bahkan TNI, Polri, dan Gubernur DIY sendiri sempat menawarkan fasilitas untuk keberangkatan.

"Yang jelas besok itu kan bagian dari perbuatan baik. Saya harap peserta aksi bisa berdoa dengan khusyuk. Semoga doanya dikabulkan oleh Allah SWT," kata Sri. Ia meyakini para peserta aksi pasti akan memanjatkan doa untuk kebaikan NKRI.

Peserta aksi 2 Desember dari DIY sendiri telah berangkat bersama-sama hari ini. Sebelum bertolak pada pukul 08.00, mereka berkumpul di Komplek Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Gedongkuning, Kota Yogyakarta. Setidaknya lebih dari 400 orang telah terdaftar ikut dalam aksi tersebut.

Adapun peserta aksi berasal dari berbagai daerah di DIY. Di antaranya meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupatrn Sleman, dan Kabupaten Gunungkidul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika