Kamis 01 Dec 2016 14:30 WIB

Massa Solo Dibantu TNI dan Polisi Berangkat ke Jakarta

Rep: Andrian Saputra/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah anggota kepolisian dan TNI mengikuti apel gelar pasukan pengamanan aksi bela Islam jilid III (212) di Monas, Jakarta, Kamis (1/12).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Sejumlah anggota kepolisian dan TNI mengikuti apel gelar pasukan pengamanan aksi bela Islam jilid III (212) di Monas, Jakarta, Kamis (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito, memastikan umat Muslim se-Solo akan mengikuti aksi super damai di Jakarta dengan tertib. Sebanyak 2.700 umat Muslim Solo dari berbagai elemen telah berangkat menuju Jakarta pada Kamis (1/12) siang tadi.

Massa berangkat menggunakan 44 bus yang telah disiapkan panitia dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Selain itu terdapat juga massa yang berangkat menggunakan mobil pribadi.

“Kemarin data kita itu 25 bus, ternyata semalam bertambah karena ini Solo. Kami sendiri sempat kebingungan dengan antusiasme masyarakat, namun semuanya kompak. Kami juga dibantu oleh kepolisian dan TNI jadi semuanya lancar,” tutur Edi Lukito usai melepas keberangkatan masa aksi bela Islam III yang dimulai di Laweyan, Solo.

Lebih lanjut dia mengungkapkan aparat sempat menunda keberangkatan satu bus. Hal tersebut lantaran Surat Izin Mengendara (SIM) sopir bus tersebut sudah habis. Kendati demikian, masa akhirnya dapat berangkat setelah sopir bus diganti.

Di lain sisi, Edi mengapresiasi masyarakat yang tak dapat berangkat ke Jakarta namun memberikan dukungan. Dia menjelaskan panitia memperoleh bantuan dari masyarakat berupa makanan dan minuman. Selain itu ada juga warga yang memberikan jas hujan untuk peserta aksi dari Solo.

“Polres dan TNI juga memberikan makanan minuman, luar biasa. Sampai ada warga yang khawatir di Jakarta hujan jadi memberikan jas hujan. Logistik cukup, perlengkapan ibadah juga sudah disiapkan. Insya Allah berjalan lancar, tertib, damai dan kita sampai ke Jakarta dan pulang lagi ke Solo dengan selamat,” tuturnya dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement