Kamis 01 Dec 2016 13:12 WIB

Ikut Aksi 212, Ini yang Disiapkan Moslem Storytellers

Massa aksi 212 asal Bogor melakukan long march menuju Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).
Foto: Republika/Santi Sopia
Massa aksi 212 asal Bogor melakukan long march menuju Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus dukungan terhadap perjuangan yang dikomandoi oleh GNPF MUI terus berdatangan dari penjuru tanah air bahkan dunia. Lintas daerah, komunitas, suku, mazhab, ormas, bahkan lintas profesi, turut mendukung dan berkomitmen mengikuti Aksi Bela Islam 3 di lapangan Monas, Jakarta.

Salah satu komunitas profesi yang akan mengikuti aksi adalah sekumpulan pengkisah atau pendongeng anak yang menamai kumpulan mereka sebagai Moslem Storytellers.

"Moslem Storytellers ini baru kami bentuk sekitar sebulan yang lalu. Terdiri dari para pencerita anak yang sebelumnya ikut Aksi 411," ungkap Ahmad Fauzan atau Kak Ojan selaku Koordinator Aksi dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12).

Menurut Fauzan, ada lebih dari 35 pencerita anak yang akan mengikuti aksi 212 yang berasal dari Jabodetabek dan Jogja, bahkan ada yang datang dari NTB. Selain itu, puluhan pencerita anak lainnya ikut mendukung Aksi 212 namun tidak bisa berangkat karena berdomisili di luar daerah serta bentrok dengan agenda masing-masing.

"Selain ikut zikir dan doa bersama, kami juga akan membawa sekitar 250 nasi bungkus, roti, dan puluhan dus air mineral botol yang akan kami bagikan untuk jamaah aksi 212," ujar Wirawan Yogyasono selaku penanggung jawab transportasi logistik.

Ahmad Fauzan menilai jumlah pendukung aksi 212 dari kalangan pencerita anak terbilang sangat besar dan mendominasi, mengingat jumlah pengkisah atau pendongeng di tanah air masih belum begitu banyak.

"Kami adalah orang-orang yang hampir setiap hari bercerita kepada anak-anak. Kami sampaikan kisah-kisah Qurani, juga cerita dan dongeng penuh nilai kebaikan. Kami ceritakan bahwa kesombongan pasti kalah, keadilan pasti tegak, dan besok, 2 Desember, akan kami perlihatkan kepada anak-anak Indonesia bahwa kami ikut memperjuangkan tegaknya keadilan di tanah air ini," tegas Ahmad Fauzan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement