Rabu 30 Nov 2016 19:42 WIB

Aksi 2 Desember, Massa Diminta Bawa Sajadah dan Perlengkapan Shalat

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Massa aksi 212 / Ilustrasi
Foto: Rizky Suryarandika
Massa aksi 212 / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dan Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut menggelar musyawarah jelang aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember. Hasilnya, mereka sepakat menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan atas aksi tersebut.

Ada empat poin yang disepakati dalam musyawarah yang digelar di kantor MUI Medan Jl Amaliun, Medan, Rabu (30/11) ini. Pertama, masyarakat Muslim di Sumut diimbau menyambut baik kesepakatan antara Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di lapangan Monas Jakarta. Mereka diimbau untuk tetap menyampaikan aspirasi di Sumut.

"Sebagai bentuk solidaritas Aksi Bela Islam maka di wilayah Sumut akan dilaksanakan doa bersama untuk keselamatan negara dan bangsa Indonesia," kata Ketua MUI Medan yang menjadi juru bicara musyawarah, Mohammad Hatta, Rabu (30/11).

Hatta mengatakan, doa bersama tersebut akan digelar di masjid Agung Medan, Jumat (2/12) mulai pukul 09.00 WIB. Selain doa bersama, acara ini juga akan diisi dengan zikir dan tausiyah, kemudian dilanjutkan dengan shalat Jumat bersama. "Dipersilakan bagi yang akan mengikuti kegiatan tersebut untuk membawa sajadah dan perlengkapan sholat lainnya," ujar dia.

Terakhir, seluruh komponen masyarakat, agama dan adat diharapkan dapat menjaga toleransi antarumat beragama. Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu gotong royong dalam kebinekaan guna menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.

Sementara itu, Sekretaris Umun MUI Sumut Ardiansyah mengatakan, pihaknya mengimbau agar massa yang mengikuti aksi Bela Islam Jilid III dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif. Dia berharap, umat Muslim Sumut yang mengikuti aksi dapat menunjukkan aksi yang damai dan penuh kasih sayang.

"MUI Sumut berharap pada segenap umat Islam baik yang ikut aksi Bela Islam III maupun aparat yang akan mengawal, kami harap agar berjalan dengan baik, damai dan mencapai apa yang diinginkan dari keadilan itu sendiri," kata Ardiansyah.

Kesepakatan musyawarah ini ditandatangani oleh Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel, Sekretaris Umum MUI Sumut M Ardiansyah dan Ketua MUI Medan Mohammad Hatta. Acara itu juga dihadiri sejumlah perwakilan ormas Islam, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut, yang memimpin aksi di Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement