Rabu 30 Nov 2016 17:17 WIB

Agus-Sylvi Ingin Kembangkan Transportasi Air

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa warga bantaran kali usai menyusuri kali Ciliwung, Bidaracina, Jakarta, Rabu (30/11)
Foto: Republika/Prayogi
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa warga bantaran kali usai menyusuri kali Ciliwung, Bidaracina, Jakarta, Rabu (30/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ingin mengembangkan moda transportasi air di Sungai Ciliwung.

"Saya dan Mpok Sylvi ingin mengembangkan moda transportasi lintas air sebagai solusi mengatasi kemacetan," kata dia usai menyusuri Sungai Ciliwung dari Kemuning, Pejaten Timur, Jakarta Selatan menuju Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (30/11).

Ia mempertimbangkan hal tersebut setelah melihat kecepatan perahu yang bisa diukur saat menyusuri sungai itu sepanjang 5 km selama sekitar satu jam. Walaupun tidak panjang, tutur dia, diharapkan hal tersebut dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas dan hal tersebut juga mendorong upaya meningkatkan kualitas sungai sebagai wahana transportasi.

Saat naik perahu, ucap pria berusia 38 itu, warga juga dapat menikmati pemandangan alam sekitar sungai yang cantik bila kawasan bantaran sungai telah ditata dengan baik. Untuk itu, ia menginginkan sungai tetap asli dan alamiah agar indah dan hanya melakukan betonisasi di beberapa tempat yang rawan longsor.

Selain itu, pihaknya juga ingin membangun jalur untuk lari dan bersepeda di sekitar Sungai Ciliwung untuk menambah daya tarik.

"Saya justru ingin membangun jogging track dan bicycle track di Kali Ciliwung dan itu memungkinkan menjadi daya tarik sendiri sejauh tidak mengganggu habitat yang ada," ujarnya.

Banyak kota di negara lain yang memiliki sungai, katanya, dan dapat membuatnya menjadi daya tarik utama. Agus pun mengaku telah memiliki beberapa referensi kota lain yang memanfaatkan sungai sebagai sumber perekonomian untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di sekitar sungai.

"Saya memiliki referensi sejumlah kota besar lain di dunia yang memiliki sungai dan dijadikan 'center of attraction economy'," ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement