Selasa 29 Nov 2016 19:14 WIB

BPCB Bakal Evakuasi Benda Kuno di Jambi

Pemaparan ke media terkait hilangnya empat koleksi artefak emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno di Museum Nasional, Jakarta..
Foto: Antara
Pemaparan ke media terkait hilangnya empat koleksi artefak emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno di Museum Nasional, Jakarta..

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Setyorini mengatakan bakal mengevakuasi lokasi dan benda kuno yang ditemukan warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan. Benda kuno itu berbentuk batu emas menyerupai telur bertulisan arab serta guci berwarna kekuningan.

Setyorini, di Pali, Selasa (29/11) mengharapkan Pemkab Pali melalui Dinas Kebudayaan setempat untuk segera melakukan penanganan terhadap benda kuno yang ditemukan warga untuk disimpan dan diamankan.

Selain itu, untuk wilayah lokasi penemuan agar segera disterilisasi dari warga untuk menghindari adanya kerusakan jika nantinya ditemukan lagi benda kuno lainnya.

Sementara untuk mempercepat proses penanganan, pihak BPCB Jambi akan menurunkan tim untuk melakukan penanganan lokasi dan pengamanan benda kuno yang ditemukan warga agar diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi untuk dilestarikan dan diteliti.

Ia menjelaskan, penemuan benda kuno oleh warga itu berbentuk batu emas menyerupai telur bertulisan arab serta guci berwarna kekuningan.

Penemuan benda kuno dari warga terjadi saat menggali jalan lingkar dengan exavator di lokasi kebun belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kecamatan Abab Kabupaten Pali, Senin (28/11). "Saya menemukan barang kuno tersebut saat melakukan penggalian jalan dengan operator alat berat mengerjakan jalan lingkar," kata Candra (40) warga Desa Karang Agung.

Ia mengaku, setelah satu minggu menemukan dan menyimpan benda tersebut dirinya bermimpi tepat dimalam ketujuh. "Saya bermimpi didatangi orang mengenakan jubah putih," kata Candra.

Atas penemuan benda yang diprakirakan peninggalan masa lampau itu, warga termasuk anak-anak di sekitar lokasi banyak datang untuk mencari barang langka tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement