REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator relawan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno M Chozin Amirullah mengatakan, berdasarkan pengamatan sementara yang dilakukan relawan Anies-Sandi, warga Jakarta mengalami tiga defisit, yaitu defisit rasa aman, defisit kesejahteraan dan defisit kecerdasan.
"Defisit rasa aman terjadi karena warga merasa hidupnya berada dalam ketidakpastian karena sewaktu-waktu bisa digusur baik tempat tinggal, lapangan kerja maupun kebudayaan lokalnya," kata Chozin melalui siaran pers, Selasa (29/11).
Defisit kesejahteraan terjadi karena warga merasa taraf hidup mereka tidak cenderung membaik. Meskipun bantuan dari pemerintah telah banyak diberikan, tetapi hal tersebut tidak banyak membawa peningkatan taraf kehidupan yang signifikan.
Sedangkan defisit kecerdasan karena warga tidak memiliki kemampuan untuk ikut mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dengan jawaban yang jelas dan membawa dampak signifikan.
"Kehidupan komunitas di Jakarta masih menghadapi banyak masalah, terutama bila ditinjau dari keadaan lingkungan, masalah sampah, air bersih dan lain-lain," tuturnya.
Chozin mengatakan relawan meyakini Anies-Sandi memiliki pengalaman dan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi permasalahan warga Jakarta yang kompleks tersebut dan dapat mewujudkan Jakarta yang "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".