REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota DPR RI, Ledia Hanifa, mengatakan tidak perlu ada yang dikhawatirkan terhadap aksi damai 2 Desember. Aksi demo di Jakarta yang akan digelar guna menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama tersebut merupakan sesuatu hal yang biasa.
"Justru itu bentuk kedewasaan masyarakat, mereka menyatakan pendapatnya. Bukan berarti akan anarkis," kata Ledia di Bandung, Jawa Barat, Ahad (27/11).
Ledia menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru menakut-nakuti masyakarat dengan melempar isu bahwa kebinekaan bangsa sedang terancam. Adanya ancaman disintegrasi bangsa yang dilemparkan ke publik tidak seharusnya terjadi.
Ledia memastikan kebinekaan merupakan suatu keniscayaan bagi Indonesia. Berbagai perbedaan yang ada, bukan menjadi alasan untuk terjadinya perpecahan. Karena, selama ini kondisi persatuan dan kesatuan bangsa masih terjaga sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Itu luar biasa. Selama ini tidak ada permasalahan," ujar Ledia.