Selasa 29 Nov 2016 01:11 WIB

200 Personel Brimob Bengkulu Menuju Jakarta

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Aksi damai 2 Desember akan digelar di Jakarta pada Jumat (2/12) pekan ini. Sebanyak 200 personel Brimob dari Polda Bengkulu akan diturunkan untuk mengamankan aksi yang menuntut tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, ditahan demi hukum.

Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Pol Yovianes Mahar, mengatakan pengiriman 200 personel Brimob Bengkulu merupakan bentuk kerjasama dan koordinasi antarpolda. Mereka ikut tergabung dalam pengamanan demonstrasi di Jakarta pada 2 Desember 2016.

''Mereka nanti tergabung di Mabes Polri," kata Yovianes di Bengkulu, Senin (28/11), seperti dikutip Antara.

Tidak semua personel Brimob Bengkulu diberangkatkan menuju Jakarta. Sebanyak 700 personel Brimob disiagakan untuk pengamanan aksi serupa yang akan digelar di Bengkulu.

''Pengamanan di Bengkulu juga ada,'' katanya. ''Kita punya 700 personel Brimob dan juga personel kepolisian di satuan lainnya.''

Yovianes mengimbau agar masyarakat lebih baik tidak menggelar aksi. Sebab, kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok sudah diproses hukum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement