REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta jalur pedestrian di Malioboro yang tengah dibangun dari ujung Utara Malioboro hingga Pasar Beringharjo sudah bisa dibuka sebelum libur akhir tahun 2016 ini.
Hal itu disampaikan Sultan saat meninjau hasil pembangunan jalur pedestrian Maliboro dari depan Gedung DPRD DIY hingga depan hotel Garuda Indonesia, Senin (28/11).
"Harapan saya Desember ini sudah selesai sebelum liburan," ujar Sultan.
Menurutnya, jalur pedestrian yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Pemda DIY tersebut sudah sangat mencukupi. Hanya saja diharapkan ke depan ada aliran air bersih yang disalurkan langsung ke para pedagang kaki lima di sisi Timur jalan Malioboro tersebut.
"Proyek pedestrian ini prinsipnya kaki lima adalah karakteristik Malioboro. Karenanya pedagang kaki lima ini tidak dipindahkan," ujarnya.
Hanya saja Sultan meminta agar PKL bisa menjaga kebersihan dengan baik.
Jalur pedestrian Malioboro sudah dilengkapi tempat duduk bagi pengunjung, tong sampah dan juga dua titik instalasi air siap minum. Jalur pedestrian ini juga sudah dilengkapi tempat pembuangan limbah bagi PKL di sepanjang jalan Malioboro tersebut.
Kabid Ciptakarya Dinas PUP-ESDM Pemda DIY, Muhammad Masur mengatakan, proyek pembangunan jalur pedestrian sisi Timur Malioboro dipastikan sudah selesai sebelum libur panjang akhir tahun.
"Kita pastikan sebelum libur natal semua sudah clear," katanya.
Terkait permintaan Sultan untuk penyediaan air bersih bagi PKL, hal itu akan dianggarkan pada perbaikan tahun depan.