Senin 28 Nov 2016 15:41 WIB

Warga Rusun Cengkareng Curhat ke Anies

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) foto bersama warga saat berkampanye di Pademangan, Jakarta, Jumat (18/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) foto bersama warga saat berkampanye di Pademangan, Jakarta, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Rusun Bumi Cengkareng Indah berkeluh kesah kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang rencana penggusuran di tempat tinggalnya. Mereka meminta cagub nomor urut tiga itu turut memikirkan nasib warga yang tinggal di lokasi tersebut.

Suan Yuo (82 tahun) yang tinggal di Blok Dahlia Rusun Bumi Cengkareng Indah meminta Anies tak menggusur tempat tinggalnya. Ia juga berharap pengelola rusun menunda pembongkaran Blok Dahlia. Dia mengaku sudah lama tinggal di tempat tersebut.

"Saya sudah puluhan tahun di sini, Pak," kata dia kepada Anies, Senin (28/11).

Menurut Ketua RW 16 Kelurahan Cengkareng Timur, Pandiana, ada sekitar 500 KK terancam tempat tinggalnya dibongkar. Beberapa bulan lalu, dia menerima surat permintaan pengosongan Blok Dahlia. Bahkan, warga sudah didatangi satu per satu dan diminta segera dikosongkan.

"Kami juga sudah didatangi dari pintu ke pintu. Jadinya warga takut," ujar dia.

Mendengar keluhan itu, Anies mengaku tak senang dengan cara gusur menggusur. Ia mengatakan, masyarakat harusnya diajak dialog untuk menemukan solusi bersama terkait permasalahan yang ada. Ia yakin, solusi akan ditemukan jika semua pihak duduk bersama.

"Ini manusia, bukan barang. Jadi harus ditata, tidak bisa dipindah-pindah," ujar pasangan cawagub Sandiaga Uno tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement