Senin 28 Nov 2016 13:36 WIB

Aher: KEK Kepariwisataan akan Dibangun di Geopark Ciletuh

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Winda Destiana Putri
Geopark Ciletuh
Foto: bumn.go.id
Geopark Ciletuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyebutkan wacananya membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di kawasan Geopark Nasional Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. KEK yang akan dikembangkan di bidang pariwisata itu untuk meningkatkan kedatangan wisatawan.

"Ke depan kita juga akan bangun kawasan ekonomi khusus kepariwisataan buat di kawasan geopark itu," kata Aher usai penandatanganan kerja sama pengembangan Geopark Nasional Ciletuh di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/11). Aher menyebutkan KEK bertujuan untuk meningkatkam pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. KEK dibalut dengan nuansa pariwisata yang di antaranya dapat diisi dengan perdagangan hingga resort untuk menunjang fasilitas bagi wisatawan.

Kawasan seluas 126 ribu hektar tersebut akan disulap menjadi potensi parisiwata terkenal. Seperti objek wisata bernuansa pantai lainnya yang telah lebih dulu populer. "Nuansanya kepariwisataan tapi pergerakannya ekonomi sangat dominan. KEK biasanya industri tapi ini di bidang pariwisata. Seperti Tanjung Lesung, Murotai, dan Labuan Bajo," tuturnya.

Terkait pengembangan KEK, Aher mengatakan pihaknya akan mengajukan izin khusus ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Selanjutnya dari Kemenpar akan diajukan ke Kementerian Koordinator Perekonomian.

Sejalan dengan pengembangan kawasan Geopark Nasional Ciletuh, Pemprov Jabar juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Selain itu, dukungan pemerintah pusat juga diberikan lewat rencana pembangunan Bandara Citarate oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement