REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Adanya pemasangan bendera Cina di Pulau Obi Halmahera Selatan, mendapat kecaman publik di Tanah Air. Selain meminta maaf, PT Wanatiara Persada pun melakukan penurunan bendera Cina.
Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, menyebutkan, pada Jumat (25/11) 2016, telah terjadi penurunan bendera Cina di Dermaga dan di lokasi acara pada saat peresmian ground breaking ceremony projek smelter PT Wanatiara Persada di Pulau Obi Halmahera Selatan.
Penurunan bendera di lokasi acara, kata rilis dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, dilaksanakan oleh personel security PT Wanatiara Persada. Sedangkan bendera yang berkibar di dermaga, penurunannya turut dibantu oleh Sertu Mar Agung Priyantoro. Ini agar bendera tidak menyentuh tanah. Proses menurunkan bendera Cina ini berjalan aman dan lancar.
"Penurunan bendera tersebut dapat terlaksana setelah ada pembicaraan dan kesepakatan antara Pihak PT Wanatiara Persada dengan aparat keamanan (TNI/Polri), dan wartawan," katanya.
Dalam insiden tersebut PT Wanatiara Persada bertanggung jawab dengan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera Cina tersebut.