Ahad 27 Nov 2016 04:45 WIB

Kebun Raya Bogor Edukasi Masyarakat Menanam Pohon

  Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, melibatkan masyarakat untuk melakukan penanaman pohon. Ini dilakukan sebagai bentuk edukasi penyelamatan Daerah Aliran Sungai Ciliwung.

"Menanam harus melibatkan masyarakat, gaungnya jadi lebih besar dan lebih berdampak," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko, Sabtu (26/11).

Menjelang dua abad Kebun Raya Bogor menggelar kegiatan penanaman dan penyelamatan DAS Ciliwung dengan menyalurkan 10 ribu bibit pohon hasil konservasi. Dari 10 ribu bibit tanaman tersebut, 4.000 diberikan kepada kelompok tani di DAS Ciliwung dan 6.000 dibagikan kepada pengunjung kebun raya.

"Penanaman 10 ribu bibit pohon ini dalam rangka Hari Menanam Nasional dan juga menjelang dua abad Kebun Raya Bogor," katanya.

Tumbuhan yang diberikan terdiri dari tanaman langka dan tanaman memiliki nilai ekonomi seperti Menteng, Bisbul, Kenari, Polongan, alpukat dan masih banyak lainnya. "Kami mencoba menjembatani kebutuhan masyarakat dengan menanam mereka mendapat keuntungan ekonomi," katanya.

Menurut Didik, sebagai pusat konservasi, Kebun Raya Bogor sejak 1991 fokus untuk membantu upaya penyelamatan lingkungan, mencegah degradasi lahan. Ia mengatakan, aksi menanam tersebut telah dilakukan oleh Kebun Raya Bogor sejak 1991 diikuti seluruh Indonesia termasuk empat kebun raya dibawah LIPI.

"Total saat ini ada 30 kebun raya daerah, dan ada empat kebun raya yang dibawah LIPI, semuanya terlibat melakukan penanaman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement