REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/11). Bencana tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Kepala Seksie Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Alif Nur Anhar mengatakan, jajarannya sudah diterjunkan untuk melakukan tindakan dan penanggulangan dampak bencana tersebut.
"Banjir dampak hujan besar disertai angin kencang dan petir," katanya.
Ia menyebutkan, daerah yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Tawang, yakni Jalan Sutisna Senjaya, Jalan Kahuripan, kawasan Benda Cicurug dan 40 rumah tergenangi air di Kelurahan Cikalang. Selanjutnya, banjir menggenangi jalan di kawasan Purbasari, Kecamatan Purbaratu. Banjir juga menggenangi ruang pelayananan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan ketinggian air 40-50 sentimeter. "Air surut pukul 17.30 WIB, keadaan sudah kondusif," katanya.
Sedangkan bencana longsor terjadi di Gunung Mareme, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, dan di daerah Margabakti, Kecamatan Tamansari. Tim gabungan terdiri dari BPBD dan unsur terkait lainnya sedang melakukan penanganan longsoran tanah tersebut.
"Tim kami sebagian sedang di lapangan, sebagian mendata, dan persiapan, serta standby menunggu laporan selanjutnya dari masyarakat," kata Alif.