REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menegaskan sikapnya terkait ulama. Dirinya mengaku tidak mungkin mencela ulama karena itu merupakan sebuah dosa.
“Gak mungkin lah gua bully ulama. Dosa gua. Itu hanya khilaf teknis aja kemarin,” tulis Boni Hargens dalam akun Twitter-nya, Jumat (25/11) malam.
Sebelumnya, komisaris dewan pengawas Kantor Berita Antara itu sempat mengunggah foto Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin di akun Twitter pribadinya, Selasa (22/11).
Foto tersebut diiringi tulisan Boni sendiri, “Hari ini (KH Ma’ruf Amin–Red) menikahi wanita cantik Wury Estu Handayani, yang berusia 30 tahunan semoga kedua mempelai berbahagia dan langgeng sampai akhir hayat. Amin Yra.”
Sontak cara Boni mengunggah foto tahun 2014 itu menuai banyak kecaman. Bahkan, hari ini sekelompok Advokat Muda NU melaporkan Boni ke Bareskrim Polri.
Menurut juru bicara Advokat Muda NU, Saleh, kader Nahdlatul Ulama merasa tersinggung dengan tindakan Boni Hargens tersebut di media sosial.
“Merasa tersinggung juga dengan unggahan dari Boni Hargens yang kemudian menyebarkan tweet yang kemudian merasa terpanggil. Karena bagaimanapun, ini menjadi sesuatu yang viral, ada banyak anggapan di masyarakat,” katanya di Bareskrim Polri, Jumat (25/11).
Boni Hargens telah membuat klarifikasi. Ia berdalih, unggahan foto itu dilakukannya tanpa sengaja.