REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebuah mobil sedan Toyota Vios tertabrak kereta api di lintasan kereta api KM 210 piket 7 Blok Soka, Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, tiga orang yang ada di dalam mobil tewas seketika di lokasi kejadian.
Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Hariyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat mobil sedan Toyota Vios bernopol B 1332 SAJ melaju dari arah Slambitan. Saat sampai di perlintasan kereta api di Desa Danamulya, mobil tersebut tiba-tiba berhenti di tengah-tengah perlintasan.
Saat bersamaan, dari arah timur datang kereta api Sawunggalih jurusuan Kutoharjo-Jakarta yang dikemudikan masinis bernama Tito. Akibatnya, mobil yang dikemudikan oleh Hari Nugraha (44 tahun ), warga Neglasari, Bandung itu langsung tertabrak kereta api. Kerasnya tabrakan itu membuat mobil terseret hingga sekitar 50 meter. ‘’Tiga orang yang ada di dalam mobil meninggal di lokasi kejadian,’’ ujar Sugeng.
Adapun ketiga korban tewas itu, yakni pengemudi mobil, Hari Nugraha (44 tahun). Selain itu, Ridho Wahyu Putra (36 tahun) warga Desa Sukapura RT 02 RW 02 Kiara Condong, Bandung serta RS Kamalaprasad, dan seorang warga negara asing asal India.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menjelaskan, setelah terjadi kecelakaan tersebt, kereta api Sawunggalih sempat berhenti untuk memastikan ada tidaknya kerusakan pada lokomotif. Dengan demikian, nantinya tidak mengganggu perjalanan KA lainnya.
‘’Juga identifikasi secara cepat di lokasi mengingat kereta api juga punya tanggung jawab besar untuk mengantarkan para penmpang sampai ke tempat tujuan dengan tepat dan selamat,’’ kata Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengatakan, di lokasi kejadian merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Para pengguna kendaraan diimbau untuk berhati-hati saat melewati perlintasan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
