Kamis 24 Nov 2016 18:56 WIB

Dituding tak Peduli Betawi, Ini Jawaban Ahok

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Basuki Tjahaja Purnama
Foto: antara
Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menampik anggapan ia tidak mendukung pelestarian budaya Betawi. Ahok hanya tidak sepakat jika anggaran daerah dialokasikan untuk organisasi masyarakat (ormas).

Ahok lebih memilih memfokuskan dana pelestarian budaya betawi di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Situ Babakan. Sehingga segala kegiatan budaya dan festival dapat mengajukan anggaran kepada pemerintah daerah.

"Saya tidak mengatakan tidak mendukung budaya betawi loh. Saya katakan kalau mendukung budaya betawi, anggarannya ada semua di Situ Babakan, UPT di Situ Babakan. Jadi tidak boleh atas nama Ormas.‎ Ormas betawi dan budaya betawi sesuatu yang total berbeda," katanya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

Berbeda dengan Ahok, calon wakil gubernur, Sandiaga Uno menyambut baik pengucuran dana Bamus Betawi oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono. Dana Bamus Betawi sebelumnya dihentikan oleh Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sandi mengatakan, pencairan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bamus Betawi adalah hal yang positif. Namun, cawagub nomor urut tiga itu menggarisbawahi bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan pelestarian budaya Betawi.

Baca juga, Sebelum Cuti Kampanye, Djarto akan Koordinasi Tugas pada Plt.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement