Kamis 24 Nov 2016 15:49 WIB

BMKG Minta Pilot Waspadai Angin Kencang di Riau

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pilot pesawat agar mewaspadai angin kencang. Terlebih ketika melintasi wilayah udara di Provinsi Riau.

"Saat cuaca buruk, dan terjadi tiba-tiba, kecepatan angin bisa capai 25 knots (46,3 kilometer per jam)," tegas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis (24/11).

Dia menjelaskan, cuaca buruk berupa turunnya hujan disertai petir dan angin kencang, bisa mengganggu kenyamanan penumpang pesawat. Sebab ketika cuaca buruk, lanjutnya, maka banyak bermunculan awan kumulonimbus yang bisa menyebabkan turbulensi saat pesawat melakukan pendaratan.

Tapi ketika kondisi ini terjadi di darat, maka mengakibatkan bandara setempat terpaksa ditutup karena mengurangi jarak pandang pilot dengan berada di bawah 1.000 meter. "Angka 1.000 meter, merupakan batas minimal pilot mendaratkan pesawat seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II. Atau pendaratan, dialihkan ke bandara terdekat," ucapnya.

Ia berkata, saat ini cuaca di provinsi tersebut telah masuk pada musim hujan akibat terjadinya fenomena alam El Nino hingga akhir tahun ini. Secara umum, angin bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut ke arah Timur dengan miliki kecepatan lima sampai 27 knots atau sembilan sampai 27 kilometer per jam. "Tapi ketika cuaca buruk, kecepatan angin bisa di atas itu," tambah Slamet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement