Kamis 24 Nov 2016 01:34 WIB

Puluhan Ribu Buruh Ikut Aksi 2 Desember

Rep: Kabul Astuti/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (tengah)
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan aksi mogok nasional kaum buruh akan tetap dilaksanakan pada 2 Desember di 20 propinsi secara serentak. KSPI juga menyatakan bakal ikut demo 2 Desember.

"Buruh ingin menyatakan bahwa mogok nasional kaum buruh akan tetap dilaksanakan pada 2 Desember di 20 propinsi serentak dan untuk aksi ratusan ribu buruh se-Jabodetabek akan dipusatkan di Istana," ujar Said Iqbal.

Said Iqbal menyatakan, kaum buruh berpendapat aksi 2 Desember adalah aksi damai, bukan untuk melakukan perbuatan makar. Pernyataan aparat keamanan yang menyatakan aksi 2 Desember adalah makar dia katakan sangat berlebihan.

Menurut Said, pernyataan itu menunjukan arogansi kekuasaan dan kekuatan, serta hanya bertujuan membungkam suara masyarakat sipil, termasuk kaum buruh.

Said Iqbal menyatakan, surat pemberitahuan mogok nasional sudah diterima resmi oleh Mabes Polri sejak empat hari yang lalu. Isu mogok nasional yang diusung KSPI tetap, yaitu tuntutan mencabut PP No 78 Tahun 2015, menaikkan UMP/UMK sebesar 15-20 persen, dan memenjarakan pelaku penistaan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement