Rabu 23 Nov 2016 15:11 WIB

Ini Penjelasan Polisi Soal Penyebaran Maklumat Lewat Udara

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono
Foto: MGROL75
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mendapat kritikan dari masyarakat terkait metode penyebaran maklumat Kapolda lewat helikopter. Kabid Humas Polda Jaya, Kombes Awi Setiyono menanggapi kritikan masyarakat yang menyatakan metode tersebut primitif.

"Itu mempertebal aja. Orang-orang mengkritik, kritik aja. Sah-sah aja, kita sudah sebarkan lewat helikopter," ujar Awi saat ditemui di kantornya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11).

Awi mengatakan, penyebaran lewat udara tersebut bukan pertama kali dilakukan. Kata Awi, saat dirinya bertugas di Polda Jawa Timur pihaknya juga pernah menyebarkan maklumat lewat udara. "Enggak (bukan pertama kali). Saya di Jawa Timur juga sebarkan lewat helikopter. Di Jakarta juga gak apa-apa juga," ucap Awi.

Menurut Awi, dalam penyebaran maklumat Kapolda tentang aturan aksi demonstrasi tersebut tidak hanya dilakukan lewat udara, tapi juga dengan cara menyebarkan langsung dari pintu ke pintu melalui Babinkamtibmas. "Kita sudah viralkan juga (lewat medsos)," kata Awi.

Awi menambahkan, saat menyebarkan maklumat pada Selasa (22/11) kemafin, pihaknya menyebarkan kurang lebih 50 ribu lembar maklumat. Namun, kata Awi, hingga saat ini dirinya belum mengetahui apakah pihaknya akan menyebarkan lewat udara lagi atau tidak.

"Lima puluh ribu dari udara cuma sebentar itu. Kurang lebih 50 ribu lebih. Tapi tadi pagi belum ada update-an lagi," ujar polisi yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Mabes Polri tersebut.

Sebelumnya, diberitakan cara Polda Metro Jaya menyebarkan maklumat tentang rencana aksi demonstrasi mendapat kritik dari masyarakat. Hal itu karena kertas berisi maklumat tersebut disebarkan dengan helikopter. Masyarakat pun menyebut metode penyebaran lewat udara tersebut sebagai cara primitif di zaman canggih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement