REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Senin (21/11). Di pulau ini, Anies diberondong ibu-ibu dengan pertanyaan dari masalah air bersih hingga kesejahteraan nelayan.
Jena meminta Anies untuk memikirkan kebutuhan air bersih bagi warga Pulau Panggang. Selama ini, warga kesulitan mendapat air bersih. Di musim penghujan, kata Jena, air hujan dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci. Di musim kemarau, lanjut Jena, warga hanya memanfaatkan air sumur yang rasanya asin.
"Sediakan air tawar kalau jadi (gubernur), kami butuh air tawar," katanya kepada Anies.
Warga Pulau Panggang lainnya, Suniah meminta Anies memikirkan pengangguran yang masih banyak di pulau ini. Ia meminta dibuatkan lapangan kerja bagi pemuda-pemuda. Setamat sekolah, rata-rata pemuda ikut orang tuanya menjadi nelayan dan sebagiannya menganggur.
"Pengangguran banyak di sini, Pak, gimana," selorohnya.
Sementara Rukiyah meminta Anies memperhatikan nasib nelayan. Suaminya yang berprofesi sebagai nelayan tak cukup menghidupi kebutuhan rumah tangga. Ia berharap nelayan diberikan bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kalau bisa kayak KJP gitu Pak. Suami saya itu kalau angin gini gak bisa melaut. Gak cukup untuk kebutuhan Pak," ujar dia.
Anies nampak serius mendengar keluhan para Ibu-ibu. Cagub nomor urut tiga itu menanggapi satu per satu keluhan masyarakat. Terkait pengangguran, Anies mengatakan, pasangan Anies-Sandi memprogramkan untuk menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. "Kita buat nanti pekerjaannya di Kepulauan Seribu juga," ujar dia.
Untuk air tawar, Anies menyatakan bahwa ketersediaan air bersih menjadi prioritasnya bersama Sandiaga. Anies berjanji akan membuat air PAM yang akan dialirkan ke rumah-rumah warga. Untuk itu, kata dia, pipanisasi juga akan dipercepat untuk menunjang penyediaan air bersih.
"Karena air bersih ini penting, bukan hanya kenyamanan tapi juga kesehatan. Dan, komitmen kita adalah warga yang rumahnya di bawah 150 meter persegi itu akan menjadi prioritas dan kita berikan subsidi," ujar dia.