Senin 21 Nov 2016 06:42 WIB

Jerman Tertarik untuk Investasi Geothermal di Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Energi panas bumi. Ilustrasi.
Foto: greenfieldenergyco.com
Energi panas bumi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Jerman tertarik untuk mengelola energi panas bumi atau geothermal di Jawa Barat. Hal tersebut, diungkapkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia Michael Freiherr von Ungern-Sternberg dalam kunjungannya ke Gedung Sate, Bandung, akhir pekan kemarin. 

Menurut Sternberg, Jerman tertarik berinvestasi di energi panas bumi setelah mengunjungi pembangkit listrik panas bumi di Kamojang, Garut. Selain itu, kata dia, Pemprov Jabar pun bisa menjalin kerja sama lainnya dengan Pemerintah Jerman dalam bidang ekonomi maupun pendidikan. 

"Banyak yang bisa kami kerja samakan dengan Jabar," katanya.

Sementara menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Jabar memiliki sumber energi panas bumi terbesar di dunia. Sementara Jerman, memiliki banyak tenaga ahli dalam pengelolaan panas bumi. "Tapi masalahnya sekarang, kewenangannya di pusat,"katanya. 

Namun, menurut Heryawan, Jabar  tetap membuka kesempatan bagi Jerman untuk menjalin kerja sama di bidang lain. Apalagi, Jabar saat ini memiliki berbagai proyek infrastruktur.

"Ya, Jerman kalau mau bisa berinvestasi di bidang infrastruktur," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement