Ahad 20 Nov 2016 12:49 WIB

Ribuan Pelajar Bermain Angklung di Gedung Sate

Sejumlah pejalar tengah bermain angklung dalam rangka Angklung Days 2016 di Halaman Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (20/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah pejalar tengah bermain angklung dalam rangka Angklung Days 2016 di Halaman Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 6.000 pelajar dan mahasiswa bermain angklung secara bersama-sama di halaman Gedung Sate Bandung, Ahad (20/11). Kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Angklung Days, ada sekitar enam ribu pelajar dan mahasiswa perwakilan dari kabupaten/ kota se-Jawa Barat. Rencana Pak Gubernur dan Pak Wagub Jabar akan hadir di acara ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida.

Selain itu, kata Ida, pada kesempatan tersebut juga akan ada diadakan Deklarasi oleh Asosiasi Angklung Indonesia (AAI). Ia menjelaskan kegiatan Angklung Days ini merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Disparbud Jabar, sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap kesenian Angklung.

"Kita ketahui bersama, tahun 2010 Angklung ditetapkan oleh UNESCO, sebagai warisan budaya tak benda. Ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi kita sebagai warga Jawa Barat bahwa seni Angklung telah diakui oleh masyarakat dunia," kata dia.

Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata masyarakat Jawa Barat, dalam upaya memelihara dan mengembangkan seni angklung.

Oleh karena itu, lanjut dia, atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia Angklung Days, dan juga seluruh peserta dan pendukung acara, yang mampu menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat luar biasa.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus berupaya untuk lebih meningkatkan kepekaan dan daya dukung, terhadap segala bentuk kegiatan dan kreativitas di bidang seni, salah satu nya kesenian angklung. Ini menjadi motivasi bagi pelatih/pengajar, pelajar, mahasiswa untuk terus mencintai seni khususnya seni angklung," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement