Ahad 20 Nov 2016 11:55 WIB

Sandiaga 'Ditodong' Nenek Ani Beri Modal Usaha

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Foto: Republika/akhmawaty La'lang
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ditodong seorang nenek di tengah kampanyenya di Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perempuan 60 tahun bernama Ani itu minta bantuan modal ke Sandi.

"Saya minta modal buat dagang, Pak. Anak saya empat, cuma kalau minta sama anak enggak enak," kata Ani di hadapan Sandi, Ahad (20/11).

Nenek Ani mengaku sempat berjualan pakaian. Usahanya terhenti ketika suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Dia meminta Sandi untuk mewujudkan janjinya memberi modal usaha kepada usaha kecil jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

Sandiaga yang mendengar langsung keluhan tersebut merasa bangga dengan semangat Nenek Ani. Di usianya yang tak muda lagi, keinginan untuk berusaha dan tetap mandiri terus terjaga. Nenek Ani enggan menggantungkan hidupnya kepada anak-anaknya.

Cawagub nomor urut tiga tersebut menjanjikan akan memberi permodalan kepada Ani. Janji itu juga tertuang dalam program kerjanya terkait membuka lapangan kerja. "Insya Allah kami punya janji, Bu. Ada programnya, kita punya permodalan," ujar dia.

Sandi menjelaskan, bersama Anies Baswedan ia merencanakan membuat 'Pasukan Biru' untuk mewujudkan program penciptaan lapangan kerja. Pasukan Biru nantinya akan ada di setiap kecamatan untuk merangsang lahirnya pengusaha baru di Ibu Kota sekaligus bantuan permodalan.

"Pasukan Biru nanti di setiap kecamatan, yang akan memberikan akses permodalan, lahan usaha, pelaku ekonomi baru, dan akan menjadi inspirasi anak muda," katanya.

Menurutnya, Pasukan Biru nantinya akan jemput bola di setiap wilayahnya untuk mengajak masyarakat berwirausaha. Dia yakin, dengan cara seperti itu, usaha kecil dan menengah akan bisa tumbuh dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement