Ahad 20 Nov 2016 07:48 WIB

PKS-Partai Buruh Inggris Sepakat Kerja Sama

Partai Keadilan Sejahtera
Foto: RRIMakassar
Partai Keadilan Sejahtera

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI sepakat menjalin kerja sama dengan Partai Buruh dan Konservatif di Inggris setelah para petinggi kedua partai bertemu di Inggris baru-baru tadi.

''Pertemuan memberikan energi baru dalam hubungan persahabatan dan kemajuan antara fraksi PKS dengan partai penguasa dan oposisi di Inggris,'' kata Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta, kepada Antara London, Ahad (13/11).

Dikatakannya, Fraksi PKS mengapresiasi dialog yang berlangsung dengan Lord Astor, mewakili fraksi partai konservatif dan John Spellar dari fraksi partai buruh sebagai oposisi yang keduanya terlihat sangat matang dalam berpolitik dan memberikan masukan konstruktif didalam pengembangan fraksi.

Pada kesempatan tersebut, Lord Astor yang diketahui sebagai mantan Menteri Pertahanan Inggris membagi pengalamannya di dalam mengembangkan fraksi partai konservatif di Inggris.

"Hal penting yang dapat dilakukan dalam pengembangan partai modern yang selama ini dilakukan fraksi partai konservatif yang berkuasa yaitu mengembangun kepemimpinan yang kuat dan membentuk public image yang baik,'' ujar Lord Astor seraya mengatakan, di dalam berpolitik, jangan sampai ada rasis dan harus berada di tengah untuk menarik semua golongan.

Sukamta mengaku sependapat dengan pendapat Lord Astor yang menarik tentang menghindari Rasis, karena bisa dipetik pelajarannya di dalam kehidupan berpolitik di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang hangat-hangatnya".

Pada kesempatan terpisah fraksi PKS juga bertemu dengan anggota DPR, dan mantan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris John Spellar di Parliament Street, House Of Common.

"John Spellar adalah tokoh penting di Fraksi Partai buruh sebagai partai oposisi yang banyak makan asam garam didalam berpolitik di Inggris," ujar Sukamta.

John Spellar merupakan anggota House of Common dan anggota grup lintas partai di Inggris yang memperhatikan serta mengamati perkembangan Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara anggota G 20 dan memiliki populasi terbesar ke empat di dunia dan populasi muslim terbesar yang moderat.

"Hal yang mengejutkan di dalam pertemuan John Spellar mengklarifikasi adanya beberapa anggota fraksi partai buruh mendukung pembebasan papua, hal ini ditepisnya karena itu hanya sikap pribadi-pribadi, secara resmi berbeda". ungkap Sukamta menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement