REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, bersama ribuan prajurit TNI-Polri dan masyarakat menggelar acara 'Istigasah dan Doa Keselamatan Bangsa' di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/11). Gatot mengatakan tujuan acara doa bersama ini agar para pahlawan yang telah gugur dan mengukir sejarah Indonesia mendapat ampunan.
“Kita berdoa bersama agar para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia ini dapat menjadi syuhada bangsa dan berada di tempat yang indah di sisi Allah SWT,” kata Panglima dalam rilisnya yang diterima redaksi Republika.co.id, Sabtu (19/11).
Gatot mengajak seluruh rakyat Indonesia memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tujuan bangsa Indonesia dalam mewujudkan sila kelima Pancasila yang berbunyi 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia' dapat tercapai. Sehingga, Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bangsa pemenang.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengemukakan bahwa perjuangan merebut kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh prajurit TNI semata. Tetapi, perjuangan tersebut juga mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat seperti para pemuka agama.
“Perjalanan bangsa ini juga diperjuangkan juga oleh para umaroh, pendeta, pastor, pedanda, biksu pada zaman itu. Mereka banyak yang gugur dalam merebut kemerdekaan,” katanya.
“Sejak kemerdekaan sampai dengan sekarang ini, kita telah diberi anugerah yang luar biasa. Disini, dengan matahari yang indah ini, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa kedepan agar masyarakat kita lebih damai lebih bersatu bergotong-royong untuk bangsa,” kata Panglima TNI.