REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa menghadiri acara Parade Bhinneka Tunggal Ika, yang digelar di Bundaran Air Mancur di depan Gedung Bank Indonesia, Sabtu (19/11). Berbagai pagelaran dan atraksi budaya ikut meramaikan pertunjukan yang diberi nama Parade Bhinneka Tunggal Ika ini.
Diatas panggung utama, acara diawali dengan doa bersama antara pemeluk agama, diantaranya Islam, Kristen, Hindu, Sunda Wiwitan, Konghuchu dan Sikh. Usai doa bersama pemeluk agama, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati perdamaian bersama antara pemeluk agama.
Anggota DPR yang juga Politikus PDI P, Budiman Sudjatmiko yang turut hadir menyampaikan Parade Bhinneka Tunggal Ika adalah aksi menjaga kebinekaan ditengah ancaman kelompok-kelompok yang tidak ingin bangsa Indonesia bersatu dalam keberagaman.
"Ini ada aksi damai, mengajak seluruh elemen masyarakat kembali menjaga Bhineka Tunggal Ika, jangan sampai terpecah belah oleh kelompok yang ingin bangsa ini berpecah belah," kata Budiman kepada Republika.co.id, Sabtu (19/11).
Ia menyebutkan banyak dari mereka yang ikut serta dalam aksi ini dari berbagai daerah, bahkan laporan yang ia dapatkan berbagai kepala daerah dari luar Jawa ikut turut hadir meramaikan. Ia memperkirakan akan ada 30 ribu massa ikut meramaikan acara.
Ia mengatakan ramainya masyarakat ikut hadir di Parade Bhinneka Tunggal Ika ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang lebih peduli dengan keberagaman, menjaga toleransi dan tidak ingin perpecahan di Indonesia. "Ini menjawab bahwa masyarakat kita masih ingin kebinekaan dijaga, dan antikelompok yang menganjurkan kebencian," ujarnya.