REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dua warga Desa Wlahar Kulon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir di sawah. Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriana Ady Chandra mengatakan, korban bernama Slamet Badi (55), warga Desa Wlahar Kulon RT 05 RW 01, dan Musirah (58), warga Desa Wlahar Kulon RT 08 RW 02, Kecamatan Patikraja.

"Kedua korban diketahui berangkat ke sawah untuk menanam padi sejak pukul 13.00 WIB," katanya di Banyumas, Jumat (18/11) sore.

Ia mengatakan ketika kedua korban sedang menanam padi, sekitar pukul 13.45 WIB terjadi hujan disertai petir sehingga mereka memutuskan untuk beristirahat. Akan tetapi nahas, kata dia, saat kedua korban sedang mencuci kaki sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ada petir dan langsung menyambar tubuh mereka hingga akhirnya meninggal dunia.

"Warga lainnya yang turut membantu menanam padi dan mengetahui kejadian itu segera membawa korban pulang ke rumah serta melaporkannya kepada aparat desa setempat yang diteruskan ke Polsek dan Koramil Patikraja," katanya.

Menurut dia, petugas Polsek dan Koramil Paktikraja yang menerima laporan itu segera mendatangi rumah korban untuk mengecek dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas guna dilakukan autopsi. Dari hasil autopsi, kata dia, kedua korban dipastikan meninggal dunia akibat tersambar petir dan selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika