Jumat 18 Nov 2016 15:17 WIB

LSI: Ahok Bakal Tersingkir di Putaran Pertama Jika Pilkada Digelar Hari ini

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkar Survei Indonesia menyatakan dukungan terhadap pasangan cagub dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat menurun drastis. Ini terjadi setelah Ahok ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama.

Peneliti LSI Ardian Sopa menuturkan, berdasarkan survei yang dilakukan dari 31 Oktober sampai 5 November. Ia mengakui survei tersebut dilakukan sebelum ada penetapan Ahok tersangka. Namun, salah satu pertanyaan yang diberikan kepada responden, yakni:

'Jika Ahok tersangka, seandainya pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini, siapa pasangan gubernur dan wakil gubernur provinsi DKI Jakarta yang akan ibu/bapak pilih?'.

Hasilnya, dukungan terhadap Ahok-Djarot menjadi 10,6 persen. Ini menurun 14 persen jika dibandingkan dengan persentase dukungan terhadap pasangan tersebut sebelum tersangka yang sebesar 24,6 persen berdasarkan penelitian LSI.

"Dari hasil ini, pasangan Ahok-Djarot bukan tidak mungkin bisa langsung gagal di putaran pertama," tutur dia di kantor LSI, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Sedangkan hasil survei terhadap dukungan paslon Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga dengan pertanyaan terbuka, yakni 30,9 persen untuk Agus-Sylviana dan 31,9 persen untuk paslon Anies-Sandiaga. Sedangkan dukungan untuk Ahok-Djarot, hanya sebesar 10,6 persen. Sisanya, yakni 26,6 persen, responden mengatakan rahasian atau belum memutuskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement