Rabu 16 Nov 2016 16:31 WIB

Ini Suasana Markas Ahok Setelah Penetapan Status Tersangka

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Para pendukung Gubernur DKI Jakarta (Ahok) mengelu-elukan jagoannya setelah penetapan status tersangka oleh kepolisian.  Para pendukung di Markas Ahok di Rumah Lembang, Menteng itu bernyanyi dan meyakini bahwa Ahok benar.

"Maju tak gentar bela ahok, maju tak gentar maju kita menang. Maju tak gentar Ahok pasti benar,  maju tak gentar ahok pasti menang," nyanyian para pendukung Ahok.

Para pendukung seakan tidak percaya dengan penetapan Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama Surah Al Maidah ayat 51. Suasana dialog warga pun berubah menjadi riuh lantaran teriakan para pendukung yang tidak terima Ahok menjadi tersangka.

Mukti (62 tahun) seorang sopir taksi langsung datang ke rumah Lembang saat mengetahui Ahok ditetapkan menjadi tersangka. Padahal, saat pengumuman Ahok menjadi tersangka,  bapak dari empat anak itu sedang mengurus perpanjangan surat taksinya di Kelapa Gading,  Jakarta Utara.

Baca juga, Jadi Tersangka, Ahok Tetap Optimisitis Menang Satu Putaran.

"Pas tahu Ahok jadi tersangka, saya langsung tarik taksi ke sini, karena saya dukung dan sayang dia (Ahok),  Ahok sudah bantu keluarga saya," tutur Mukti sambil melinangkan air mata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement