Rabu 16 Nov 2016 16:01 WIB

Din Syamsuddin dan Presiden Jokowi Bahas Ahok

Direktur Eksekutif Centre for Dialoque and Cooperation Among Civilisation (CDCC) Presidium Interreligious Council (IRC), Din Syamsuddin
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Eksekutif Centre for Dialoque and Cooperation Among Civilisation (CDCC) Presidium Interreligious Council (IRC), Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Din Syamsuddin mengakui membahas masalah Ahok meskipun selintas saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/11).

"Walaupun sangat selintas tadi kami diskusikan kasus Gubernur (non aktif) Basuki Tjahaja Purnama, ini beliau (Presiden) sebagaimana sering diulang-ulang, tidak mau mengintervensi proses hukum dan tidak akan melindungi dan oleh karena itu ini harus kita percayai," kata Din Syamsuddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Din sendiri mengaku ingin mendalami tentang pernyataan Presiden yang sangat meyakinkan tersebut yang meminta agar seluruh elemen masyarakat percaya pada proses hukum yang berkeadilan, cepat, transparan, dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat.

Menurut Din, hal itu baik karena penegakan hukum merupakan jalan keluar terbaik bagi masalah-masalah bangsa ini. "Hukum adalah cara beradab untuk menyelesaikan masalah yang ada, untuk menghindari perilaku dan tindakan yang boleh jadi tidak beradab, maka harus kita dukung," ujarnya

Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyampaikan kepada Presiden bahwa sikap dasar dari Umat Islam yang diwakili oleh ormas-ormas Islam tersebut adalah formal dan sangat cinta kepada Tanah Air.

Selain juga sangat cinta kepada bangsa dan negara serta sangat berwawasan kemajemukan, Bhineka Tunggal Ika. Menurut dia, umat Islam sangat besar jasanya bagi kemerdekaan, bagi penegakan negara, dan itu tidak perlu dikawatirkan.

"Justru kalau ada orang lain yang mengganggu semacam menuduh umat Islam intoleran, ini mengusik rasa kesadaran batin mereka," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement