Rabu 16 Nov 2016 12:47 WIB

Tim Anies-Sandi: Kami tak Gembira Kalau Menang WO

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menanggapi status tersangka Basuki Tjahaja Pirnama (Ahok). Mardani mengatakan, tim Anies-Sandi merasa tak gembira dengan penetapan tersangka oleh Bareskrim Polri terhadap Ahok.

"Kami tidak ada kegembiraan kalau menang WO (walk out), karena kami sendiri menginginkan pilkada damai dan fair yang tidak ada gangguan bagi semua calon," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (16/11).

Menurutnya, penetapan tersangka terhadap calon pejawat (incumbent) ini tak ada kaitannya dengan pasangan Anies-Sandi. Calon nomor urut tiga tersebut, kata Mardani, akan terus melakukan kampanye dengan strategi-strategi yang telah disiapkan dan tak terpengaruh dengan status tersangka Ahok.

"Buat kami, bahwa apapun keputusan dari Polri tidak mempengaruhi kerja tim pemenangan Anies-Sandi," ujar politikus PKS itu.

Kendati demikian, Mardani mengapresiasi Polri yang sudah bekerja efektif dalam waktu singkat untuk mengambil keputusan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghormati proses hukum dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait perkara Ahok.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Mantan bupati Belitung Timur itu juga dicegah untuk bepergian ke luar negeri guna memudahkan proses penyidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement