Selasa 15 Nov 2016 20:49 WIB

Lima Kecamatan Kabupaten Bekasi Masih Banjir

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ani Nursalikah
Warga mendayung perahu buatan saat berusaha keluar dari rumahnya yang terendam banjir di kawasan pemukiman penduduk bantaran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Ilustrasi).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Warga mendayung perahu buatan saat berusaha keluar dari rumahnya yang terendam banjir di kawasan pemukiman penduduk bantaran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih terendam banjir pada Selasa (15/11). Banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter sampai dengan dua meter ini terjadi akibat luapan Sungai Citarum sejak Senin (14/11).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Aspuri mengatakan ada lima kecamatan yang terdampak banjir. Kondisi ketinggian air hingga Selasa (15/11) siang belum sepenuhnya surut.

"Wilayah yang terkena banjir itu, yang dilalui Sungai Citarum, itu ada kecamatan Cikarang Timur, Kedungwaringin, Pebayuran, Cabangbungin, sampai ke Kecamatan Muaragembong," kata Aspuri kepada Republika.co.id, Selasa (15/11).

Ketinggian air untuk wilayah Cikarang Timur, Kedungwaringin, Pebayuran dan Cabangbungin berkisar 1,5 sampai dua meter, sedangkan Muaragembong rata-rata sudah mencapai dua meter. Aspuri mengatakan, warga sudah dievakuasi ke tempat pengungsian. Sebagian bertahan di posko pengungsian atau rumah sanak saudara yang terdampak banjir.

Aspuri menambahkan, lebih dari seribu KK yang terkena dampak banjir di lima kecamatan di Kab Bekasi. Estimasi warga yang terkena dampak banjir untuk Kecamatan Cikarang Timur saja di atas 1.000 KK, sedangkan Cabangbungin ada sekitar 80 KK di dua desa. Bantuan Pemkab Bekasi sudah disalurkan di Cikarang Timur, Pebayuran Kedungwaringin, dan sekarang sedang dilakukan di Kec Cabangbungin.

Aspuri menerangkan, musibah banjir di lima kecamatan di Kab Bekasi ini disebabkan air kiriman dari hulu Sungai Citarum. Sejumlah tanggul di beberapa lokasi jebol. Ia mengatakan, ada beberapa titik tanggul di Kec Cabangbungin yang juga jebol terkena terjangan arus Sungai Citarum. BPBD Kab Bekasi sedang melakukan perbaikan di salah satu titik di Cabangbungin.

"Kami lagi ada penguatan tanggul karena ada tanggul yang jebol. Kami sudah kerja sama dengan Wika dan sekarang ini kami tutup dengan terpal. Maksudnya supaya tanggulnya aman, tidak terguyur hujan sehingga tidak lari tanahnya," ucap Aspuri.

Ia mengatakan, banjir mulai menerjang permukiman di lima kecamatan di Kab Bekasi sejak Senin (15/11). Hingga kini, ketinggian air belum benar-benar surut. Aktivitas terkendala lantaran beberapa bangunan sekolah, mushala, dan fasilitas publik lainnya ikut terendam banjir.

"Kalau di Cikarang Timur baru surut sekitar 20 sentimeter dari kemarin, warga masih tetep dalam pengungsian," imbuh Aspuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement