REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengajak semua umat beragama memperkuat tali persaudaraan sehingga kebhinnekaan yang dimiliki Indonesia bisa terus terjaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"PKB mengajak kepada semua umat beragama memperkuat tali persaudaraan, memperkuat ke-Indonesia-an yang beragam ini melalui tali silaturahmi," katanya di Jakarta, Selasa (15/11).
Dia mengatakan peristiwa bom di Samarinda, Ahad (13/11) dan di Singkawang, Senin (14/11) menusuk rasa kemanusiaan bangsa Indonesia. Menurut Daniel, siapa pun latar belakang agama, etnis dan budaya apa pun kita tetap disatukan rasa kemanusiaan yang sama sehingga kemanusiaan adalah nilai tertinggi yang dijunjung dan dibela oleh setiap agama yang ada.
"Apalagi melihat hidup anak kecil (Intan Olivia korban bom di Samarinda) yang terampas tidak berdaya tanpa bisa berbuat apa-apa, membuat rasa kemanusiaan dan keberagamaan kita terusik," ujarnya menjelaskan.
Daniel mengutuk keras segala bentuk tindakan antikemanusiaan maupun teror seperti yang dialami di vihara Budi Dharma, Singkawang, Senin (14/1). Daniel mengatakan, tantangan konkret bangsa Indonesia adalah sama-sama mengatasi masalah ketidakadilan dan kemiskinan di bidang sosial, ekonomi, dan hukum.
"Pemerintah harus benar-benar segera memperhatikan hal ini, kita harus bersatu menggalang kekuatan positif rakyat mengatasi berbagai tantangan seperti kemiskinan pengangguran dan ketidakadilan, bukan malah saling melemahkan," katanya menambahkan.