REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Dua petani di Desa Belimbing Baru Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tewas akibat disambar petir. Tak hanya itu, delapan orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka saat sedang berada di sawah.
Pelaksana Tugas Camat Sungai Pinang Anto Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, dua petani tewas disambar petir pada kejadian Ahad (13/11) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Memang benar dua petani tewas disambar petir, Ahad siang kemarin atas nama Anang Jafar (40) dan Ahmad Juhari (20). Keduanya tewas di tempat kejadian," ujarnya.
Ia mengatakan, delapan petani lain yang mengalami luka-luka sempat tak sadarkan diri akibat kuatnya sambaran petir. "Kami masih di perjalanan menuju desa tempat tinggal korban yang terkena sambaran petir. Tujuannya untuk melihat sejauh mana kondisi korban terutama yang selamat," ucapnya.
Menurut dia, informasi yang diterima, sambaran petir terjadi saat hujan deras mengguyur hamparan persawahan yang tengah dikerjakan kelompok petani di desa tersebut. Diperkirakan, saat hujan deras yang disertai sambaran petir melanda daerah itu, para petani masih mengolah lahan.
"Kemungkinan pekerjaan mengolah sawah hampir selesai sehingga mereka terus mengolah lahan meski pun hujan deras disertai sambaran petir melanda kawasan itu," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjar Noor Sunarto mengatakan, pihaknya juga menerima informasi mengenai kelompok petani yang disambar petir.
"Memang saat kejadian hujan deras disertai sambaran petir melanda daerah setempat dan informasinya kelompok petani disambar petir, dua di antaranya meninggal dunia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
