Ahad 13 Nov 2016 19:03 WIB

Kabupaten Bandung Kembali Terendam Banjir

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Banjir di Rancaekek, Bandung, Jumat (11/11)
Foto: Fauzi Ridwan
Banjir di Rancaekek, Bandung, Jumat (11/11)

REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUH KOLOT- Hujan deras yang terjadi merata di wilayah Bandung Raya sejak siang hingga saat ini menyebabkan sungai Citarum meluap dan merendam ke pemukiman warga di tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung. Aktivitas warga pun kembali menjadi terhambat. 

Tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuh Kolot kembali terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. Hampir 2 pekan lebih, masyarakat harus mengalami terendam banjir. 

Tidak hanya itu, akibat banjir seperti biasanya jalan-jalan tergenang air sehingga memutus akses kendaraan yang hendak melaju dari Bandung menuju Dayeuh Kolot, Baleendah, Banjaran. Begitu pun sebaliknya. 

Saat dikonfirmasi, Bupati Bandung,  Dadang M Naser mengatakan permasalahan banjir belum bisa terselesaikan. Bahkan dirinya meminta maaf karena program yang dilaksanakan untuk mengurangi resiko banjir belum terlaksana dengan lancar. 

"Saya minta maaf, pemerintah belum bisa berbuat banyak dengan kondisi seperti ini. Saya berharap danau retensi bisa terealisasi secepatnya," ujarnya, Ahad (13/11).

Ia menuturkan, kendala yang dihadapi dalam membuat danau retensi di Kampung Cienteung, Baleendah yaitu sebagian rumah yang belum dibebaskan. Serta Badan Pertanahan Nasional yang kesulitan mengukur karena terus menerus terendam banjir.

Menurutnya, ditengah proses pembuatan danau retensi. Pihaknya terus berupaya mengutamakan keselamatan para warga yang menjadi korban banjir. "Selamatkan warga jangan sampai ada korban," ungkapnya. 

 hamil, 22 menyusui. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement