Sabtu 12 Nov 2016 20:42 WIB

NU Tangerang Imbau Warga tidak Golput

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy (kanan) berfoto bersama pesaingnya Rano Karno-Embay Mulya Syarif.
Foto: ANTARAFOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy (kanan) berfoto bersama pesaingnya Rano Karno-Embay Mulya Syarif.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tangerang mengimbau warga untuk tidak golput pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar pada 15 Februari 2017.

"Memilih pemimpin itu hukumnya wajib, maka jangan pasif, menyangkut pilihan diserahkan kepada pribadi masing-masing," kata Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Tangerang Encep Subandi di Tangerang, Sabtu (12/11).

Encep mengatakan supaya kaum Nahdiyin mengunakan hak pilih dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada waktu yang sudah ditentukan. Dia mengatakan tindakan golput atau tidak memilih merupakan sifat yang tidak baik karena hal itu harus dihindari.

Dalam setiap pengajian dan pertemuan sering disampaikan bahwa harus berpartisipasi dalam pilkada dan jangan golput.

"Sesuai visi NU bahwa penjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan memilih pemimpin merupakan bagian dari upaya tersebut," katanya.

Walau begitu, pihaknya menyatakan sikap tegas bahwa netral dalam pilkada tapi bila ada warga NU yang terlibat dalam politik praktis supaya tidak membawa NU tapi secara pribadi.

Demikian pula warga tidak terprovokasi dengan dukungan salah satu calon tertentu sehingga akhirnya menimbulkan perpecahan dan mendukung kampanye damai.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Bunyamin mengatakan tidak mengarahkan pada calon tertentu dan mengedepankan etika dalam menyuarakan dukungan.

Bunyamin menambahkan isu SARA dan provokatif lainnya agar dihindari demi menjaga keutuhan hidup bersama dan saling menghargai ketika masa kampanye maupun pencoblosan Pilkada 2017.

KPUD Provinsi Banten telah menetapkan dua pasang calon yaitu Wahidin Halim dan Andika Hazrumy serta Rano Karno dan Embay Mulya Syarif.

Wahidin merupakan anggota DPR RI dan Andika adalah anggota DPD RI, Rano adalah pejabat pertahana dan Embay merupakan pengusaha dan tokoh masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang, mengatakan memberikan peluang kepada warga sebagai pemilih pemula untuk mencoblos.

Warga berusia 17 tahun lahir yang pada Januari atau Februari dapat dipastikan belum mendaftar, tapi bila telah merekam data di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat dapat dipekenankan memilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement