REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma memperkuat kerja sama dengan Arab Saudi. Salah satunya, dengan melakukan transfer teknologi produksi vaksin.

Menurut Corporate Secretary Bio Farma M Rahman Rustan, sebenarnya kerja sama dengan negara Saudi Arabia telah dilakukan sejak 2014. Bahkan, pada 2015 PT Bio Farma sudah mengirimkan tenaga ahli ke pabrik vaksin Saudi Arabia. Kerja sama saat ini, sampai pada tahap final produk vaksin.

"Saudi ini jadi gerbang ke negara teluk. Semangat kerja samanya terutama untuk kemandirian vaksin," katanya.

Rahman mengatakan, PT Bio Farma tak hanya memberikan suplai vaksin setengah jadi ke Saudi Arabia. Tapi, memberikan training agar Saudi bisa mandiri dalam produksi vaksin.

"Ya, kalau sekarang kami memang mengirimkan produk setengah jadi ke negara timur tengah karena  ada keterbatasan negara-negara itu dalam produksi," katanya.

PT Bio Farma, kata dia, nanti akan membantu kemandirian produksi secara bertahap. Tahap pertama, dengan mengirimkan bahan setengah jadi ini. Jenis vaksin yang dikirim, di antaranya polio dan penthabio. Selama ini, Saudi mengambil dari negara barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika