Rabu 09 Nov 2016 23:34 WIB

Sektor Pariwisata Dapat Gerakan Perekonomian

Ilustrasi
Foto: Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga menyatakan pengembangan sektor pariwisata dapat menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat.

"Pemkab Purbalingga berupaya terus mengembangkan sektor pariwisata untuk menggerakkan perekonomian," kata Kabid Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Prayitno di Purbalingga, Rabu (9/11).

Dia menambahkan, kebijakan Pemkab Purbalingga untuk mengembangkan sektor pariwisata seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat dalam pembangunan pariwisata.

Pemerintah pusat, kata dia, menempatkan sektor pariwisata sebagai program prioritas disamping program infrastruktur, pangan, energi dan maritim. "Penempatan sektor pariwisata sebagai salah satu program prioritas karena pariwisata dinilai sebagai jalan baru, paling cepat dan paling mudah untuk memutus rantai kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan," katanya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga serius mengembangkan sektor pariwisata.

Salah satu keseriusan pemerintah kabupaten, kata dia, adalah dengan menyiapkan rencana bisnis pengembangan pariwisata yang diwadahi dalam sebuah perusahaan induk atau holding company. "Holding ini ditarget akan mulai dijalankan pada tahun 2017, dan nantinya akan mengelola daya tarik wisata yang lebih profesional," katanya.

Sejumlah daya tarik wisata yang dikelola dinas, tambah dia, akan diambil alih. "Begitu juga dengan marketing wisata yang akan dijalankan dengan mensinergikan beberapa paket kunjungan wisata yang tidak hanya daya tarik wisata massal yang sudah ada, tetapi juga disinergikan dengan paket kunjungan ke desa wisata," katanya.

Sementara itu, keseriusan pemerintah kabupaten lainnya, tambah dia, adalah pembangunan infrastruktur di sejumlah lokasi yang menjadi daya tarik wisata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement