REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petahana calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat mengunjungi Kembangan Utara, Jakarta Barat, menerima keluhan warga setempat mengenai banjir.

"Kenapa saya masuk ke situ karena warga itu ngomong ke sana pak wilayah kami banjir terus lho pak, makanya saya harus tahu memastikan di mana penyebabnya," kata Djarot, Jakarta, Rabu (9/11).

Dalam blusukannya itu, Djarot melihat tidak ada saluran sehingga aliran air terputus dan berhenti di sana sehingga menyebabkan banjir ketika turun hujan deras. "Ya, pasti aja banjir? di situ dalam bentuk kubangan rawa dan tidak ada saluran air untuk tembus ke situ. Saya tanya lho kenapa? Karena ini sudah ditembok oleh perumahan, makanya ini perlu ada solusi," ujarnya.

Dia menuturkan, solusinya adalah dengan membuat saluran air. "Selama saluran itu mandek di situ pasti banjir dong itulah kenapa warga senang kami datang, welcome ramah," katanya.

Blusukan Djarot ke Kembangan Utara meski telah berbincang-bincang dengan warga sekitar, tetapi tetap diwarnai oleh penolakan sejumlah orang. "Jangan dianggap bahwa pasangan Ahok-Djarot takut dengan penolakan seperti itu," ujar Djarot.

Djarot maju ke Pilkada DKI 2017 bersama calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pilkada DKI 2017, diikuti oleh tiga pasangan calon yang maju ke pilkada DKI, yakni Agus H Yudhoyono-Sylviana Murni, Ahok-Djarot, dan Sandiaga Uno-Anies Baswedan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika