REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati, bersyukur melihat suaminya mampu menerima cobaan dengan menjalani hukuman dengan ikhlas. Antasari Azhar menjalani hukuman pidana selama tujuh tahun enam bulan atas tuduhan pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen Maret 2009.

"Alhamdulillah saya bersyukur karena bapak bisa menjalani hukuman dengan lapang dada. Beliau juga tidak pernah sakit, paling ya sakit dikit-dikit, hanya karena sudah tua saja," tuturnya kepada Republika, Rabu (9/11).

Ida mengaku tidak akan menyambut kepulangan suaminya dengan acara besar-besaran. Akan tetapi hanya syukuran kecil-kecilan yang hanya mengundang keluarga, kerabat dan kuasa hukum Antasari. Acara tasyakuran tersebut diadakan tepat setelah kepulangannya besok, Kamis (10/11), di kediamannya di Jalan Gunung Marbabu Blok A No 13 Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan.

Ida menjelaskan acara tasyakuran juga digelar pada 26 November mendatang, dengan mengundang rekan-rekan Antasari yang tidak sempat menjenguknya selama berada di Lapas Klas I Tangerang. Diadakan dua kali karena menurut Ida Antasari tidak sanggup jika harus menyambut banyak tamu pada saat kepulangannya. Karena Antasari membutuhkan istirahat.

Senada dengan Ida, Kepala Lapas Klas I Tangerang, Arpan, juga melihat Antasari sangat ikhlas dalam menjalani hukumannya. "Seperti yang dia sampaikan pada taushiyahnya kemarin, dia sudah ikhlas menerima hukuman," kata Arpan menjelaskan.

Menurut Ida, keluarganya juga sudah bisa menerima cobaan tersebut dengan ikhlas. Meskipun dia meyakini suaminya tersebut tidak bersalah. "Meskipun berat, kami sudah bisa menerima. Dibawa senang sajalah, memang harus dilewati semuanya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika