Rabu 09 Nov 2016 13:37 WIB

6 Jembatan di Selatan Sukabumi Ambruk Diterjang Banjir

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Jembatan Ambruk (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Jembatan Ambruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Sebanyak enam jembatan di selatan Kabupaten Sukabumi ambruk, Selasa (8/11) sore. Dampaknya, arus kendaraan di jalan kabupaten terputus khususnya di Kecamatan Curug Kembar dan Sagaranten.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tiga jembatan ambruk berada di Desa Curug Kembar, Sindangraja, dan Nagrakjaya, Kecamatan Curug Kembar. Sedangkan tiga jembatan lainnya berada di Kecamatan Sagaranten.

"Jembatan terputus ketika wilayah selatan Sukabumi diguyur hujan deras yang menyebabkan banjir bandang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan Rabu (9/11).

Jembatan putus tersebut menghubungkan sejumlah desa dan kecamatan di selatan Sukabumi. Usman menerangkan, bencana banjir bandang memang mengancam ketika intensitas hujan tinggi. Sehingga warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar menambahkan, pemkab telah menjalin koordinasi dengan sejumlah intansi terkait dalam penanganan bencana termasuk jembatan ambruk. Harapannya ada solusi agar jembatan yang ambruk tersebut bisa segera diperbaiki.

Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Curug Kembar, Unang Suryana menambahkan, curah hujan yang tinggi menyebabkan aliran sungai meluap dan menyebabkan jembatan ambruk. Untuk sementara kata Unang, warga desa telah bergotongroyong membangun jembatan sementara. Jembatan yang terbuat dari bambu tersebut dapat dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki. Sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa melintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement