REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Produksi cangkul dari para perajin di Kabupaten Sukabumi tidak kalah berkualitas dengan buatan Cina. Pasalnya, produksi cangkul di Sukabumi sudah terkenal sejak lama.
Salah satu sentra pembuatan cangkul di Sukabumi terdapat di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat. Kawasan tersebut terkenal sebagai sentra perajin logam dan besi seperti alat pengolahan pertanian cangkul. "Kami memang menyayangkan sikap pemerintah yang mengimpor cangkul dari Cina," terang salah seorang perajin cangkul di Cibatu, Jajang Suhanda kepada wartawan Selasa (8/11).
Padahal lanjut dia banyak perajin di Indonesia yang mampu memproduksi cangkul dengan kualitas yang jauh lebih baik dibanding Cina. Menurut Jajang, seeharusnya pemerintah pusat mendorong para perajin lokal untuk berkembang. Namun justru pemerintah membeli cangkul dari negara lain.
Meskipun demikian Jajang mengatakan para perajin di Sukabumi siap bersaing dengan perajin cangkul dari luar negeri. Bahkan, saat ini perajin di Sukabumi tengah membuat ribuan cangkul yang dipesan untuk keperluan di Jakarta.
Salah seorang pedagang alat pertanian khususnya cangkul di Cibatu, Adi Yudin menambahkan, saat ini banyak pesanan untuk produk cangkul dan alat garuk dari besi. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dari masyarakat untuk membeli produk dalam negeri dibandingkan dari negara lain.
"Ke depan, kami berharap pemerintah pusat lebih mencintai produk dalam negeri," ujarnya. Selain produknya lebih berkualitas juga untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat Indonesia.