REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan untuk mendorong minat masyarakat datang ke museum adalah dengan melakukan perubahan. Salah satunya menghilangkan kesan horor yang selama ini melekat pada museum.
"Kebanyakan museum di Indonesia kesannya masih horor, banyak cerita horor berkembang di masyarakat. Ini tidak mudah, tapi selama kita mau bergerak bersama-sama, kita harus hilangkan kesan ini," kata Bima dalam talkshow dan napak tilas Museum Zoologicum Bogoriense di Gedung Konservasi PKT Kebun Raya LIPI, Selasa (8/11).
Bima mengatakan pengelola museum harus kreatif mengembangkan museum agar lebih menarik. Seperti yang dilakukan beberapa museum di luar negeri, museum menjadi tempat tujuan wisatawan yang datang berlibur. Seperti Museum Nasional di London, yang menampilkan Dinosaurus bisa bergerak, dan begitu juga Museum di Singapura, yang membuat beberapa atraksi benda-benda museum yang menarik minat pengunjung melihatnya.
"Museum di luar negeri melibatkan kelompok yang peduli terhadap museum, ada pencinta museum, pemerintah dan swasta, saling berkolaborasi mengembangkannya," katanya.
Menurutnya, dengan kreativitas yang dilakukan, museum dapat menarik minat pengunjung. Dari kunjungan tersebut akan menjadi salah satu modal pendanaan bagi museum mengembangkan diri, atau dengan mengundang pihak-pihak sponsor yang mau terlibat di museum. "Rancangan dasar untuk mengembangkan museum harus diciptakan sendiri oleh pengelola, pemerintah mendorong mewujudkan ini," katanya.