REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), mengaku tidak mengenal sosok Buni Yani. Dia mengklaim baru melihat wajah pengunggah video viral terkait pernyataan Ahok tentang penistaan agama surah Al Maidah ayat 51 baru-baru ini.

"Enggak kenal, saya saja baru lihat kemarin," ujar Ahok saat blusukan di Kebon Jahe, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Menurut Ahok, video yang diunggah Buni Yani memang benar dan tidak ada yang diedit. Namun, di dalam transkripnya, Ahok mengatakan kalau Buni Yani sudah menipu.

"Memang dia tidak edit videonya, tapi di transkripnya dia nipu. Di transkrip dia tulis apa, ini akan berbahaya. Tapi saya kira urusan dia biar polisi yang proses, kita tidak usah berdebat," katanya.

Akibat ucapannya dalam video itu, Ahok dituduh melakukan penistaan agama Islam. Massa demonstrasi 4 November di depan Istana Negara Jumat (4/11) kemarin menuntut agar Polri segera mengusut kasus hukum Ahok. Polri diminta agar menuntaskan kasus hukum dugaan penistaan agama tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika