Selasa 08 Nov 2016 17:01 WIB

Harga Cabai Rp 65 Ribu per Kilo di Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Harga cabai merah terus naik (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Harga cabai merah terus naik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Harga barang kebutuhan pokok dan sayuran di Palembang sejak pekan terakhir Oktober 2016 tak kunjung turun. Seperti harga cabai merah, bawang merah dan tomat masih tetap tinggi.

Di beberapa pasar, harga cabai merah di jual antara Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu kg. Sedangkan harga bawang merah Rp 38 ribu per kg. Di Pasar 26 Ilir harga cabai merah yang masih bertahan di atas Rp 60 ribu per kg. “Harga cabai merah ada yang Rp 65 ribu per kg dan ada yang harganya Rp 62 ribu per kg. Harga bawang merah lokal Rp 38 ribu per kg dan bawang merah impor Rp 34 ribu per kg. Harga tomat juga naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 10 ribu per kg,” kata Husin pedagang sayur di Pasar 26 Ilir, Selasa (8/11).

Kenaikan harga sayur seperti cabai merah, bawang merah dan cabai rawit juga terjadi di Pasar Padang Selasa dan Pasar Km 5. Akibat kenaikan harga tersebut beberapa pedagang sayur mengaku pembeli pun berkurang. Selain harga sayur yang masih tinggi, harga daging ayam potong pada beberapa pasar juga bergerak naik.

Setelah sebelumya pada awal Oktober 2016 harga daging ayam potong Rp 25 ribu per kg, saat ini sudah bergerak naik antara Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Tingginya harga cabai merah menurut Husin karena pasokan cabai merah di pasar induk Jakabaring berkurang.

“Cabai untuk Palembang selama ini berasal dari luar Sumatera Selatan, ada yang dari Jawa dan dari Sumatera Barat. Sekarang pasokan tersebut berkurang, akibatnya harga cabai merah cenderung naik,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Selatan (Sumsel) Permana, kenaikan beberapa barang kebutuhan pokok seperti cabai merah dan bawang merah karena terpengaruh cuaca musim penghujan. “Pasokan cabai selama ini didatangkan antara lain dari Pagaralam dan dari pulau Jawa. Sekarang pasokan dari Jawa Barat ke Palembang berkurang. Saat musim penghujan sekarang ini pasokan cabai merah datang ke Palembang juga terlambat. Musim penghujan cukup berpengaruh terhadap kenaikan harga,” kata Permana.

Dengan kenaikan harga tersebut, menurut Kepala Disperindag Sumsel, belum mendesak dilakukan operasi pasar mengingat cabai merah bukan kebutuhan utama. “Disperindag akan berupaya agar kebutuhan di Sumsel. Jumlah persediaan cukup dan sehingga harga bisa stabil,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement