Selasa 08 Nov 2016 15:53 WIB

Felix Siauw: Saya Salut dengan Orang-Orang yang Bela Penista Alquran

Ustaz Felix Siauw.
Foto: Repubika/Agung Fatma Putra
Ustaz Felix Siauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama masih diproses di Bareskrim Mabes Polri. Ustaz Felix Siauw mengatakan salut dengan orang-orang yang masih membela Ahok.

"Terus terang, mengikuti berita akhir-akhir ini, saya sangat salut kepada orang-orang yang masih membela penista Alquran, atau yang cenderung pada penista Alquran itu," kata Felix Siauw dalam akun Instagram pribadinya, Senin (10/8) lalu.

"Saya salut pada pimpinan penegak hukum yang dari awal terkesan kuat sangat cenderung kepada penista Alquran, seolah menjadi juru bicaranya, mengarahkan opininya".

"Saya salut pada yang disebut-sebut cendekiawan namun tak terusik ketika Alquran dilecehkan, dengan berbagai argumen palsu mengalihkan ummat dari kebenaran".

"Saya salut pada pimpinan pemerintahan yang mencari pembenaran lari dari tugas, lari dari rakyat, lari dari kebenaran, lari dari agama, kemudian menuduhkan ini dan itu".

"Saya salut pada yang katanya 'ulama', tapi sama sekali tak ada takutnya kepada Allah, dekatnya dengan pemilik uang, lisannya tak cenderung kepada Islam dan Muslim".

"Saya salut pada mereka yang berpeci dan berkoko, berkerudung dan berjilbab, tapi senantiasa punya fitnah untuk mereka yang mencintai Alquran dan Assunnah".

"Saya salut pada mereka yang selalu menyebut Alquran dan Assunnah, tapi justru melarang aksi #BelaQuran, tidak hanya itu, juga nyinyir, meleceh dan melucah pascaaksi itu".

"Saya salut pada reporter dan jurnalis yang turun saat aksi, tapi gagal mendapatkan kebaikan-kebaikan yang tumpah ruah, dan bisa menemukan setitik salah dan alpa".

"Salut! Mereka bilang, perkataan penista Alquran tidak ada indikasi penistaan, mereka anggap jutaan Muslim yang aksi kemarin semua salah dengar, semua bodoh akalnya".

"Salut! Mereka bilang semua aksi kemarin diprovokasi Buni Yani dan salah transkripnya, seolah jutaan Muslim lain tak bisa memahami video Bahasa Indonesia tanpa transkrip".

"Salut! Mereka bisa membohongi hati, menutup nurani, tuli terhadap nasihat, angkuh di hadapan ulama, keras di depan kebenaran. Padahal semua sudah nyata-nyata".

"Salut! Mereka masih menyangka semua peserta aksi 411 kemarin adalah bayaran, demi nasi bungkus, membuat banyak kerusakan, dan berniat anarkistis".

"Selamat buat Anda semua yang di atas, kini ummat bisa melihat sebab Anda semua sudah menunjukkan jati diri, hingga kami tau siapa Anda, dan apa yang Anda banggakan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement