REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN -- Satu dari tiga korban kapal tenggelam di perairan Bagan Asahan, Sumatra Utara (Sumut) yang masih hilang kini ditemukan. Dengan kembali ditemukannya satu jenazah ini, maka sudah dua jasad anak buah kapal (ABK) KM Usaha Damai yang ditemukan, sementara dua lainnya masih hilang.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal I Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (7/11) sekitar pukul 17.45 WIB. Jenazah tersebut ditemukan tim SAR gabungan mengapung di perairan Tanjung Api, Asahan. "Korban pertama kali ditemukan tim Patkamla dari pos pengamat Simandulang kemarin petang," kata Sahala, Selasa (8/11).
Pascaditemukan, Sahala mengatakan, korban yang belum teridentifikasi itu langsung dipindahkan ke kapal Basarnas. Jenazah kemudian dievakuasi ke Tanjung Balai melalui Dermaga Panton Bagan Asahan.
Sebelumnya, akibat diterjang ombak besar dan angin kencang, kapal nelayan KM Usaha Damai tenggelam di perairan Bagan Asahan, Sumut, Jumat (4/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Tujuh anak buah kapal (ABK) selamat, sementara empat lainnya hilang.
Hingga saat ini, sudah dua jenazah ABK KM Usaha Damai yang berhasil ditemukan. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah menemukan jasad satu korban di sungai Baru, kabupaten Batubara, sekitar sepuluh mil dari lokasi kapal tenggelam pada Senin (7/11) pagi. Dua ABK lain masih dalam pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polisi Air, Basarnas, dan nelayan setempat.